Jauh dari Kesadaran

kadang kala aku bingung dengan banyak hal yang baru aku ketahui, banyak hal yang penuh kepalsuan yang selama ini terlihat begitu apik, namun tersingkap secara perlahan, mungkin pandanganku selama ini sedikit keliru, yang mengeneralisasi semua penilaianku terhadap setiap individu, bahwasanya setiap orang itu tulus, tapi sayang semua itu tidak benar adanya, kadang kala beberapa orang mengambil keuntungan dari ketulusan yang telah diberikan,entah apa harus ku menyebutnya, atau bahkan memanfaatkan kebaikan orang tanpa aturan yang benar, entah dimana logika yang mereka gunakan, rasanya sudah berulang kali aku menegurnya tapi tetap saja mereka mempertahankan seolah itu kebenaran, semoga Allah SWT senantiasa membimbing hamba ke jalan benar, mereka menjauh saat mereka dalam kondisi lapang, namun bersimpuh saat dalam kondisi sulit, kalo boleh jujur aku sangat muak dengan sikap kepura-puraan mereka, semoga Allah segera berikan hidayah dan menjadikan mereka lebih baik, terkadang ucapan mereka sangaat menyakitkan, namun aku telan secara perlahan, karena aku berusaha menggunakan akal sehatku bahwasanya mereka mereka mengalami banyak tekanan dalam hidup mereka sehingga mengucapkan kata-kata yang kasar.

Untukmu imam terbaikku

 _Aku ingin menjadi keramaian disetiap sepimu_

 _Aku ingin menjadi kedamaian dalam setiap gelisahmu_

_Aku ingin menjadi sandaran saat lelahmu_

_Aku ingin menjadi kekuatan saat lemahmu_

_Dan aku ingin menjadi perisai dari segala kepiluanmu_ 

_Menemani setiap langkahmu sampai hembusan nafas terahirku_

_Namun suara sunyi mulai menghampiri_

_mengatakan kini waktuku terbatas_

_Meski kukatakan aku ingin bersamamu tiada batas_

_Suara itu semakin mengeras_

_Merenggut warna yg pernah kau torehkan_

_Meninggalkannya tanpa beban_

Pages (6)123456 Next »

Search This Blog

Powered by Blogger.